Fotografer pemula, terutama generasi millenial, sering menggunakan kamera Canon. Ketika mereka belajar memotret, mereka kadang-kadang menghadapi masalah teknik seperti tidak tahu cara mengatur efek kamera Canon dengan benar. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan informasi tentang pengaturan dasar yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan hasil yang optimal, antara lain:
Metode Sederhana untuk Mengubah Efek Kamera Canon untuk Pemula
- Periksa Baterai dan Jalankan Format Kartu Memori: Langkah pertama dalam mengatur efek kamera Canon adalah memeriksa baterainya. Ini penting karena Anda dapat mengajukan pergantian kamera jika baterai tidak dapat diisi atau jika kabel USB tidak tersedia.
Anda tidak perlu mengisi baterai kamera Anda dengan adaptor yang disertakan jika kamera Anda menggunakan sistem baterai biasa atau baterai AA.
Sebelum memotret, lihat format kartu memori—lebih baik format langsung dari kamera—untuk mengetahui kualitas kartu memori dan seberapa cocok dengan kamera.
- Tentukan Kualitas Ukuran dan Kualitas Gambar Setelah langkah pertama selesai, Anda dapat melanjutkan dengan mengatur kualitas gambar. Jika Anda ingin gambar yang tajam, pilih Highest JPEG, Extra Fine JPEG, atau Fine JPEG.
Lihat juga ukuran gambar dengan melihat ukuran pikselnya. Gambar dengan kualitas yang lebih baik akan memiliki ukuran file yang lebih besar dan membutuhkan lebih banyak memori.
- Membangun White Balance White balance diciptakan untuk membedakan warna. Konfigurasi ini digunakan sesuai dengan kondisi cahaya saat memotret. Mode auto memberikan pencahayaan terbaik.
Anda dapat mencoba berbagai pengaturan untuk membandingkan hasil jepretan.
Selain itu, lihat: Aplikasi Edit Foto untuk Menghapus Objek dari Foto
- Pengaturan Metering Kamera: Beberapa Cara untuk Mengubah Efek Kamera Canon untuk Pemula – Sumber: snapshot.canon-asia.com Pengaturan metering memungkinkan Anda menggunakan parameter seperti kecepatan shutter, ISO, dan bukaan untuk mengukur tingkat cahaya yang tepat. Tiga metode pengukuran tersedia: pengukuran matix atau evaluasi, pengukuran center weighted, dan pengukuran partial atau spot.
Itu bagus untuk pemula karena pengaturan matrix mengukur kecerahan cahaya secara keseluruhan pada bidang foto.
- Atur AF-Point dan Drive Mode: Pengguna biasanya menggunakan kedua fitur ini untuk menemukan titik fokus yang diinginkan. Dalam mode manual atau auto, kamera akan mendeteksi objek terdekat sebagai titik fokus.
Namun, jika Anda melakukannya secara manual, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menggeser ring fokus lensa untuk membuat objek berada di fokus, lalu tekan shutter.
Namun, dalam mode drive, Anda memiliki tiga pilihan untuk mengatur jumlah jepretan objek yang diambil: satu jepretan, jepretan kontinyu, dan timer. Jika Anda mengambil gambar hanya satu dengan menekan tombol shutter sekali, pilihan satu jepretan digunakan.
Timer menghasilkan foto yang diambil berdasarkan waktu, tetapi mode terus menerus digunakan jika tombol shutter ditekan lama, yang menghasilkan beberapa jepretan.
- Pilih Ruang Warna: Kamera Canon saat ini memiliki opsi ruang warna RGB dan sRGB. Jika pengguna ingin hasil potret yang lebih cerah, ruang warna RGB adalah pilihan terbaik.
- Pilih Gaya Foto: Hasil foto akan berbeda-beda tergantung pada gaya gambar dan mode warna Anda. Misalnya, jika Anda ingin hasil foto yang lebih natural, seperti warna langit dan tumbuhan yang lebih jelas, Anda harus memilih gaya alam. Jika Anda ingin hasil foto yang lebih standar, Anda harus memilih gaya standar.
Untuk pemula, ini adalah beberapa cara untuk mengatur efek kamera Canon. Gambar yang Anda buat tidak akan kalah dengan yang dibuat oleh fotografer profesional. Namun, untuk mendapatkan gambar yang lebih baik, lakukan latihan secara teratur.